Selasa, 25 November 2025
Pada hari Selasa, 25 November 2025, telah dilaksanakan kegiatan Monitoring dan Evaluasi (Monev) pasca Pelatihan Kesehatan Mental yang diselenggarakan oleh Kementerian Perlindungan Pekerja Migran Indonesia melalui Direktorat Jenderal Pemberdayaan. Kegiatan ini menjadi bagian penting dalam memastikan bahwa pelatihan yang telah diberikan sebelumnya benar-benar memberikan dampak nyata bagi peserta, khususnya terkait peningkatan pemahaman dan keterampilan dalam mendampingi kesehatan mental Pekerja Migran Indonesia (PMI) dan keluarganya.
Pelaksanaan monev ini bertujuan untuk meninjau sejauh mana materi pelatihan telah diterapkan, mengidentifikasi keberhasilan maupun kendala di lapangan, serta menyempurnakan strategi pendampingan kesehatan mental di tingkat desa. Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan para peserta pelatihan dapat terus memperkuat kemampuan dalam memberikan ruang dukungan psikologis, meningkatkan kesadaran masyarakat, serta mendorong terbentuknya lingkungan yang lebih peduli terhadap kesehatan mental PMI.
Selain itu, kegiatan ini juga menjadi momentum untuk memperkuat sinergi antara pemerintah desa, kader, serta instansi terkait dalam upaya perlindungan dan pemberdayaan pekerja migran. Melalui evaluasi bersama, berbagai masukan dan pengalaman dapat dihimpun sebagai dasar penyusunan program yang lebih tepat sasaran di masa mendatang.
Dengan terlaksananya monitoring dan evaluasi ini, Pemerintah Desa berharap bahwa upaya peningkatan kesejahteraan PMI, baik secara fisik maupun mental, dapat terus berjalan berkesinambungan. Langkah ini menjadi wujud komitmen bersama untuk mewujudkan desa yang responsif, inklusif, dan berdaya bagi seluruh keluarga pekerja migran Indonesia.