Desa Mergosari yang terletak di Kecamatan Sukoharjo memiliki program unggulan dalam rangka meningkatkan kesejahteraan warganya yakni Unit Pengumpul Zakat (UPZ) desa/ BAZDES.Program yang bekerjasama dengan BAZNAS Kabupaten wonosobo Ini Merupakan Pertama Kalinya Di Kecamatan Sukoharjo.Di Tangan BAZDES Desa Mergosari,Koin-koin ini di kumpulkan untuk Membantu Masyarakat Di Antaranya
1.Program Pembangunan RTLH
2.Program Permodalan Usaha
3.Program Bantuan Pendidikan

Badan Amil Zakat Desa (BAZDES) Mergosari Kecamatan Sukoharjo menggencarkan program Rehabilitasi Rumah Tidak Layak Huni (RTLH). Bersama Bupati Wonosobo Afif Nurhidayat dan Baznas Kabupaten Wonosobo menyerahkan bantuan sosial RTLH, Jumat (8/11).
Rehabilitasi Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) merupakan salah satu program pengentasan kemiskinan yang dilaksanakan Pemerintah Daerah dengan cara merehabilitasi atau merenovasi rumah penduduk miskin atau kurang mampu dengan kondisi yang kurang layak digunakan sebagai hunian. 

Bantuan RTLH ini berasal dari iuran sukarela dari masyarakat dalam bentuk Koin Kaleng Bazdes setiap KK yang akan di ambil oleh petugas.Pengambilan uang akan khusus secara rutin 4 dusun yang terdiri dari 4 RW dan 16 RT Tersebut.Program Ini Sudah berjalan selama enam bulan dan akan dilakukan terus nantinya per enam bulan sekali. Pada gelombang pertama mendapatkan bantuan RTLH sebanyak empat titk.

Kades Mergosari, Slamet Supriyono menjelaskan 4 titik .Salah Satunya yang memperoleh bantuan RTLH itu adalah janda dan hidup sebatang kara dan sama sekali tidak mempunyai penghasilan.

“Untuk penentuan warga yang mendapatkan bantuan dan semua kegiatan ini yang mengurusi dari anggota Bazdes dan kami hanya mendampingi. Semua ini juga dilakukan secara transparansi”, ujarnya.

Ketua Bazdes, Mutholib mengatakan program RTLH gelombang pertama ini masing-masing diberikan bantuan dengan nominal 12 juta ke empat titik. Selain itu masih ada bantuan lagi dari Baznas dan Pemerintah Kabupaten Wonosobo.

“Harapan dari program ini adalah untuk menyatukan semua masyarakat agar bisa sejalan, jadi dari masyarakat untuk masyarakat. Jauh Kedepanya,UPZ dapat menciptakan Desa Mergosari yang Benar-Benar Mandiri Dan Tidak bergantung pada ADD dari Pemerintah. Dan semoga program ini selalu bisa berjalan”, ujar Mutholib.